Macam-macam Komponen Elektronika
Resistor
Resistor
adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap
rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus
listrik.
Bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang
nilai resistansi ( tahanan ) nya kecil, mendekati nol atau sama dengan
nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi
dibatasi. Nah seperti itulah kira-kira fungsi Resistor dalam sebuah
rangkaian elektronika.
Kapasitor
Kapasitor
adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus
listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat
dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan
diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering
disebut dielektrik.
Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:
Ø Kapasitor
sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat
dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan
untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara
dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor
berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang
berbeda.
Ø Kapasitor
berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya
maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat
dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi
untuk memotong tegangan ripple.
Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa.
Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
Transistor
Transistor adalah komponen elektronika yang
dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung
(switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi
lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya, memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Dioda
Fungsi
paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik
mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk
menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya biasa juga disebut sebagai penyearah
Dioda Zener
Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.
Dioda LED
Dioda
LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini
biasanya hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu
indikator/
TRASFORMATOR/TRAFO
Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan output.
Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up
Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step down.
Cara
kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama (
kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua (
kuparan sekunder )Komponen Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang
mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara
mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu
alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor,
dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan
sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik
komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.
Dalam rangkaian elektronika terdapat bermacam-macam komponen. Ada transistor, resistor, IC, trafo dan lain-lain. Komponen-komponen ini dikategorikan menjadi bagian-bagian berikut:
Dalam rangkaian elektronika terdapat bermacam-macam komponen. Ada transistor, resistor, IC, trafo dan lain-lain. Komponen-komponen ini dikategorikan menjadi bagian-bagian berikut:
Komponen Pasif :
- resistor atau tahanan
- kapasitor atau kondensator
- induktor atau kumparan
- transformator
Komponen Aktif :
* dioda :
- dioda cahaya
- dioda foto
- dioda laser
- diode Zener
- dioda Schottky
- transistor efek medan
- transistor bipolar
- transistor IGBT
- transistor Darlington
- transistor foto
Sirkuit Analog :
- Amplifier atau Penguat
- Opamp (Operational Amplifier) termasuk negative feedback
- Amplifier Daya
- FET (Filed Effect Transistor), JFET, MOSFET, MESFET, MODFET, HEMT
- CMOS, N-MOS, P-MOS, Pass-transistor
Sirkuit Digital :
- Gerbang logika
- flip-flop
- penghitung atau pencacah (Inggris: counter)
- register
- multiplekser (MUX) dan DEMUX
- Penjumlah (Adder), Subtraktor (Pengurang) & Pengganda (Multiplier)
- mikroprosesor
- mikrokontroler
- ADC, DAC, Atmel AVR
- Digital Signal Processor (DSP)
- FPGA (Field-Programmable Gate Array), ASIC, FPAA, Embedded-FPGA, CPLD
- Semua jenis komputer digital: komputer super, mainframe, komputer mini, komputer pribadi desk-top, laptop, PDA, Smart card, telepon pintar, dll
Alat ukur :
- Ohm-meter
- Amper-meter
- Voltmeter
- Multimeter
- Oskiloskop
- Function generator
- Digital Signal Analyzer
- Spectrum meter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar